Lampung Selatan, transpos.id – Setiap Ormas dan awak Media yang mendatangi sebuah Instansi pasti bertujuan untuk konfirmasi atau Klarifikasi pekerjaan yang telah di laksanakan oleh Dinas atau Instansi terkait.
Seperti yang di lakukan oleh beberapa anggota DPD ormas Dewan Anak Adat Lampung Selatan (DAALS) mendatangi kantor Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Selatan.
Adapun maksud dan tujuan kunjungan dari anggota ormas DAALS ini adalah untuk bersilaturahmi dan mengkoordinasi terkait beberapa hal pekerjaan dari Dinas Peternakan yang terlaksana pada tahun 2023 hingga 2024 saat ini.
Namun sayang sekali, saat rombongan ormas dan Tim Media sampai di kantor Peternakan, Kadis Peternakan, Ir. Rini Ariasih, M.M yang biasa panggilan akrabnya Bu Rini sepertinya Elergi terhadap Ormas dan Media.
Pada saat bertemu di Dinas Peternakan Lampung Selatan, Kadis tersebut bukan saja hanya Elergi terhadap profesi ormas ataupun wartwan, ternyata Ir. Rini Ariasih, M.M tidak mengizinkan masuk bila bertemu dengan dirinya diruangan tidak boleh membawa Handphone.
Iwan selaku anggota DAALS bersama rekannya membeberkan, “Tidaklah pantas mengatur kepribadian orang, masa kita ketemu dengan kadis Peternakan di Lampung Selatan ini Handphone kita harus diluar sedangkan kita di ruangannya, bila Handphone kita hilang bagaimana ?
“Dan jadi pertanyaan lagi, terkesan seolah ada yang ditutupi dalam pekerjaan Dinas Peternakan tersebut.
Menanggapi hal ini H.Andi Aziz, SH selaku ketua Ormas DAALS melalui beberapa tim media ” Saya sangatlah kecewa dengan pelayanan Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Selatan dimana anggota kami hadir berharap bisa bertemu dengan secara sopan santun, ini malah sebaliknya, Kadis macam apa itu, tidak boleh bertemu kalau tamunya bawa handphone ” tuturnya.
Selain itupun kami telusuri di beberapa kawan media dan beberapa kawan lembaga ternyata Kepala Dinas Peternakan ini memanglah sangat sulit untuk di temui dan terkesan seperti alergi dengan ORMAS, LSM dan MEDIA, kami akan bikin surat dan akan kami tujukan ke Bupati dan DPRD Lampung Selatan, Meminta kepala Dinas Peternakan di Evaluasi”, Jelasnya.
Tim