TUBAN, – Pergantian jabatan kembali bergulir dilingkungan kepolisian resor Tuban. Kali ini AKP Arum Inambala, S.I.K., M.Si., Kasat lantas polres digantikan oleh AKP Kadek Aditya Yasa Putra, S.I.K., M.H., M.Si., yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Blitar.
Serah terima jabatan dilaksanakan di lapangan Mapolres Tuban dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., dan dihadiri para pejabat utama beserta Kapolsek jajaran, Sabtu (04/02/23).
Pergeseran jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Kapolda Jatim : KEP/15/I/2023 tanggal 20 Januari 2023 tentang pemberhentian dari dan Pengangkatan jabatan dilingkungan Polda Jatim.
Selain Kasatlantas, beberapa Kapolsek jajaran juga mengalami penyegaran diantaranya AKP Rukimin, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat Kapolsek Widang mendapatkan promosi jabatan sebagai Kasat Binmas Polres Tuban menggantikan AKP Ali Kanta, S.H., yang juga mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolsek Babat Polres Lamongan sedangkan Posisi lamanya digantikan AKP Simon Triyono yang sebelumnya sebagai Kapolsek Palang sedangkan posisi lamanya dijabat oleh AKP Carito, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Semanding, Iptu Mohammad Yusuf, S.H., Wakapolsek Jenu mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolsek Semanding, sedangkan Iptu Suhardi Wakapolsek Jatirogo dipercaya menggantikan AKP Suharto sebagai Kapolsek Singgahan, AKP Suharto sendiri akan menempati jabatan barunya sebagai Kasubbag Dalops Bagops Polres Tuban.
Upacara diawali penyematan tanda jabatan oleh Kapolres Tuban dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan sesuai agama masing-masing pejabat serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan, berita acara sumpah jabatan serta pakta integritas.
Usai kegiatan AKBP Rahman mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada seluruh perwira yang mendapat amanah jabatan baru.
“Atas nama pimpinan Polres Tuban beserta staf kami ucapkan terimakasih dan apresiasi luar biasa kepada AKP Arum atas kinerja dan dedikasinya selama menjabat di Polres Tuban, meskipun jarak jauh tolong tali silaturahmi agar tetap terjaga” ucapnya.
Rahman menambahkan bahwa semuanya perlu belajar dari pengalaman kemarin karena pengalaman merupakan guru yang terbaik untuk diaplikasikan ditempat baru,
“Jika pengalaman itu baik, silahkan dibawa ke tempat yang baru, namun jika itu pengalamannya jelek silahkan ditinggalkan ditempat lama” imbuhnya.
Kepada penjabat Rahman menyampaikan beberapa hal, kepada Kapolsek ia menyinggung terkait titik puncak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan yang merupakan salah satu permasalahan yang mendapat atensi dari pimpinan sudah menunjukkan penurunan, namun demikian pihaknya tidak boleh underestimate
“Semua Kapolsek wajib turun ke masyarakat dengan melibatkan stakeholder yang ada, untuk Kapolsek yang baru silahkan koordinasi semuanya sudah dibentuk rayon, apabila belum paham silahkan koordinasi dengan Kapolsek yang senior” Tutur Rahman.
Selain PMK, Rahman juga mengingatkan terkait vaksinasi mengingat pada bulan ini ada vaksin yang akan expired, ia memberikan penekanan kepada para Kapolsek agar segera dihabiskan.
Yang selanjutnya, Masih kata Rahman terkait dengan permasalahan perguruan pencak silat yang ada di wilayah kabupaten Tuban agar para Kapolsek memberikan perhatian yang lebih agar permasalahan tidak berkembang.
“Tolong apabila ada permasalahan terkait perguruan pencak silat, anda harus memberikan perhatian yang lebih” tekan Kapolres kepada Kapolsek jajaran.
Kepada Kasat lantas yang baru AKBP Rahman Wijaya mengingatkan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan terkait tingginya angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum polres Tuban.
“Silahkan dibuat sedemikian rupa bagaimana caranya sehingga kita bisa meminimalisir angka kecelakaan yang ada di kabupaten Tuban” Terang Rahman kepada Kasat lantas yang baru.
Kepada seluruh pejabat, ia menekankan bahwa kunci kesuksesan dalam pelaksanaan tugas adalah sinergitas, Rahman mengharapkan kepada seluruh pejabatnya untuk tidak ada yang saling menjatuhkan maupun saling menjelekkan.
“Apabila kita memiliki kelebihan, memiliki kemampuan tolong digunakan untuk menyempurnakan kekurangan orang lain bukan untuk menjatuhkan orang lain” tutupnya.(jmh)