Tuban, transpos.id – Pemerintah Kabupaten Tuban bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban telah mencanangkan program 100 persen Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung Korpri Tuban pada Rabu, 4 September 2024.
Turut hadir dalam acara, Kepala BPS Kabupaten Tuban, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban, serta perwakilan desa di Kabupaten Tuban.
Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan piagam pencanangan Desa Statistik untuk tiga desa percontohan dari Kecamatan Plumpang, yaitu Desa Plumpang, Desa Bandungrejo, dan Desa Cangkring. Selain itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, S.E., dan Kepala BPS Kabupaten Tuban juga menandatangani piagam pencanangan Desa Cantik untuk 328 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Tuban. Desa-desa ini siap berkolaborasi dalam melaksanakan sistem statistik nasional dan Satu Data Indonesia di Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban dalam sambutannya menekankan pentingnya keberadaan Desa Cantik dalam upaya meningkatkan kapasitas desa, khususnya dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki. Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan di tingkat desa.
Tak hanya itu, Mas Lindra—sapaan akrab Bupati Tuban—menekankan bahwa upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kabupaten Tuban untuk mendukung terlaksananya Satu Data Indonesia, yang merupakan sarana penting dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan di daerah. Khususnya dalam menghadapi isu-isu strategis yang berkembang. Dengan demikian, akurasi data harus dimulai dari tingkat desa atau kelurahan.
“Dengan membaca isu-isu strategis yang saat ini tengah berkembang, maka integrasi dan keakuratan data ini menjadi salah satu hal yang sangat urgent atau penting untuk perencanaan bagi sektor pemerintahan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Tuban, Andhie Surya Mustari, menjelaskan bahwa untuk memperluas pelayanan data dan meningkatkan literasi data statistik di Kabupaten Tuban, BPS telah berkolaborasi dengan perguruan tinggi setempat melalui program Pojok Statistik. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung keberhasilan program Desa Cantik dan meningkatkan kualitas data di Kabupaten Tuban. (Red)
