BOJONEGORO, – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah resmikan Gedung baru Bojonegoro Crative Hub di Jalan Pemuda 34 Bojonegoro. Dengan arsitektur kekinian dan beragam fasilitas, BCH bakal menjadi pusat kreativitas warga Bojonegoro.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Budiyanto mengungkapkan, arsitektur dan design interior gedung BCH merupakan karya asli anak-anak Bojonegoro, dengan gaya model Scandinavian. Bangunan yang minimalis namun tetap kelihatan megah dan nyaman untuk berkreasi.
Gedung baru BCH memang disengaja didesign tanpa kamar tidur, karena jika ke gedung ini memang ditujukan untuk berkarya dan berkreasi, bukan istirahat atau tidur,” ungkapnya, Sabtu 4/3/2023 saat soft launching gedung baru BCH berlangsung.
Dia menambahkan, dalam peresmian ini mengundang senjmlah 150 orang pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) yang terdiri dari, 17 sub-sektor Ekraf, Komite Ekraf, Hipmi, Artis, Pelaku Seni, Pelaku Musik dan Radio di Bojonegoro, BEM, Osis SMA, Kange Yune Bojonegoro, dan Generasi Milenial Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Muawannah dalam arahannya mengatakan, ini adalah rumah bagi seluruh para pelaku Ekraf Bojonegoro. Selain itu, ini merupakan rumah untuk bertukar pikiran, menuangkan ide, rumah kongkow ataupun hangout.
“Orang seni itu akan keluar ide seninya biasanya pada saat malam (suasana sunyi) “dan benar ini nanti akan terbuka dan bagi pelaku Ekraf selama 25 jam,” kata Bupati Anna.
Lebih lanjut, Bupati Anna sangat bahagia, karena bisa meresmikan gedung BCH kedua kalinya, karena gedung yang dulu dianggap kurang representatif, maka dirubah lagi agar lebih representatif. Beliau mengajak untuk saling berkolaborasi antara kreator, pelaku Seni dan Generasi Milenial.
“Mudah-mudahan dengan adanya sarana yang baru ini bisa menjadi motivasi para pelaku Ekraf untuk terus berkreasi, dan berkarya. Beliau berharap kepada Ketua Komite Ekraf untuk terus berkolaborasi bersama elemen-elemen/stakeholder yang ada di Bojonegoro,” imbuhnya.
Seperti diketahui, gedung baru BCH ini memiliki dua lantai, pada lantai satu terdiri dari, minibar, basement, mini kitchen, gudang, ruang tamu, mushola beserta tempat wudhu dan tempat parkir. Sementara di lantai dua terdapat, auditorium, monitoring room dan balkon. Sedangkan, di ruang belakang tempat studio musik, radio dan televisi.
Di penghujung acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada arsitek muda Bojonegoro, Taufik Hidayat, dan alunan live music keroncong.(red)