TUBAN,– Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky melanjutkan kunjungan kerja ‘Tilik Desa’ di Kecamatan Senori dan Bangilan, Jumat (24/02). Dalam kunjungan ini Mas Lindra kembali melihat langsung kondisi Infrastruktur yang akan dibangun tahun ini dan yang menjadi usulan desa.
Salah satu yang menjadi atensi dari Mas Lindra dan rombongan adalah kondisi Jembatan di Desa Wanglu Wetan Kecamatan senori yang mengalami kerusakan karena tergerus banjir tahun lalu.
Mas Lindra memastikan jembatan yang dikenal dengan sebutan jembatan warna-warni atau jembatan pelangi akan dibangun tahun 2023 ini. Selain itu juga akan dilaksanakan pembangunan untuk jembatan dam seng yang menghubungan Desa Wanglu Wetan dengan Dusun Tapen Desa Sidoharjo.
“Selain jalan, jembatan menjadi infrastruktur yang penting karena menghubungan dua wilayah yang terpisahkan oleh sungai, sehingga akan kami segerakan untuk jembatan-jembatan yang rusak.” Terang Mas lindra.
Adapun dalam menjalankan pemerintahan menurut Mas lindra selalu mengedepankan prinsip kolaborasi dan sinergi, sehingga pembangunan oleh Pemkab Tuban juga disinergikan dengan pihak desa, dengan harapan semakin merata. “Kami berkolaborasi dengan desa untuk membangun bersama demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.” Tegas Mas Lindra.
Sementara itu Zaenal Arifin, Kaur Perencanaan Desa Wangklu Wetan menjelaskan bahwa Jembatan Warna-warni merupakan akses vital masyarakat, mulai petani, pedagang dan lainnya, sehingga butuh penanganan cepat, seperti halnya jembatan Dam Seng.
Adapun penyebab kerusakan jembatan yang terjadi tahun lalu adalah karena faktor alam, adanya banjir yang menggerus bagian bawah jembatan sehingga ambles. “Alhamdulillah dengan kunjungan Mas lindra ada harapan akan segera dibangun, untuk itu kami ucapkan terima Kasih kepada Pemkab Tuban yang akan segera merealisaikan pembangunan jembatan di desa kami ini.” Ujar Zaenal Arifin
Selain penanganan jembatan, Mas Lindra dalam kunjungannya juga melihat kondisi jalan lingkungan, drainase dan sekolah dibeberapa desa seperti Sendang, Jatisari, Sidoharjo, Rayung, Wonosari dan Banyuurip.
Sementara untuk Kecamatan Bangilan peninjauan dilaksanakan di Desa Ngrojo, Bate, Klakeh, Sidotentrem, Kablukan dan Bangilan. (red)