Tuban, transpos.id – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., memimpin rapat Sinkronisasi Pembangunan Prioritas Pemkab dengan Pemerintah Desa tahun 2025. Bertempat di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, sinkronisasi program pembangunan dihadiri Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., pimpinan OPD dan Camat, serta seluruh Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Tuban.
Secara bergantian, pimpinan OPD terkait melakukan paparan program strategis yang menjadi kewenangannya. Kepala Desa/Lurah diminta untuk menyampaikan program pembangunan di wilayah masing-masing. Sekaligus memberikan respon atas program strategis Pemkab Tuban.
Bupati Lindra menyatakan sinkronisasi program pembangunan perlu dilakukan agar perencanaan program pembangunan berjalan selaras antara Pemkab Tuban dan pemdes. Nantinya program yang disusun akan dimasukkan dalam P-APBD 2024 dan APBD 2025. Sinkronisasi program tersebut agar arah pembangunan dan pelaksanaannya terukur.
“Karena kita ingin mengejar efektivitas dan efisiensi program guna mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Tuban,” jelasnya. Pertemuan ini juga menjadi wahana bertukar gagasan dan program pembangunan di tiap desa.
Mas Lindra menyatakan sejumlah program pembangunan prioritas telah ditetapkan untuk dijalankan pada P-APBD 2024 dan APBD 2025. Salah satunya upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban. Pemkab Tuban bersama pemdes menetapkan upaya pengentasan kemiskinan akan difokuskan pada dua klasifikasi yaitu penurunan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan. Selain itu, pelaksanaan program pengentasan kemiskinan dikategorikan menjadi dua, yaitu rumah tangga dan non-rumah tangga.
“Pada tiap klasifikasi dan kategori mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, dan sosial,” jelasnya.
Pasca pelaksanaan sinkronisasi, Mas Lindra menekankan agar pemdes intens berkomunikasi dengan Pemkab Tuban dan pemerintah kecamatan. Di samping itu, OPD, pemerintah kecamatan, dan pemdes juga diharapkan lebih pro-aktif meng-update perkembangan informasi program pembangunan.
Mas Lindra berharap sinkronisasi program pembangunan akan membawa dampak signifikan dan menyentuh berbagai aspek. Sehingga manfaat yang dirasakan masyarakat akan lebih besar. “Tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Kabupaten Tuban,” tandasnya. (Red)