TUBAN,– Terkait dugaan lambat nya dan kelalaian petugas kesehatan puskesmas Ponco yang menangani bersalin Bu Nevi, pada tanggal 29 Januari 2023. Namun harus kehilangan balita nya.
Bu Nevi merasa kecewa sehingga mengadukan ke Polres Tuban dan mendapatkan tanggapan dari pihak Polsek Parengan dan mediasi dengan pihak teradu di Mako Polsek Parengan.
Dalam mediasi tersebut di anggap tidak ada titik temu karena Bu Nevi yang merasa jadi korban atas lambatnya dan kelalaian petugas medis yang menangani bersalin di Puskesmas Ponco.
Pihak Polsek Parengan mengatakan,” Kami sudah berusaha melakukan mediasi kedua belah pihak namun tidak ada titik temu atau kesepakatan, kami hanya menjembatani untuk lebih lanjut kami kembalikan ke Polres Tuban” terangnya.
Sehingga Bu Nevi minta untuk perkara ini diusut tuntas dan meminta PH yang mendampingi untuk bersurat resmi terkait permasalahan tersebut ke Kapolri dan Kapolda serta Kapolres, biar ada perhatian khusus terhadap kasus di dunia kesehatan,” ujarnya.
Karena tidak ada nya titik temu dalam proses mediasi yang di fasilitasi oleh pihak Polsek Parengan maka kami selaku team kuasa hukum akan melanjutkan untuk bisa di proses lebih lanjut secara hukum,”kata IRFAI,S.H.M.H,Salah satu team advokat ibu Nevi.(tim)