JOGJAKARTA, 24 Januari 2023 – Kegiatan berbasis Lingkungan di lakukan oleh Aktivis Lingkungan yang tergabung dalam organisasi Alumni Mapala KAPAKATA, Jogjakarta ke area Gunung Lawu kab. Karanganyar Jawa Tengah – kab.Magetan Jawa Timur.
Kegiatan yang dilaksanakan 22 – 23 Januari 2023 ini adalah Pendakian Gunung Lawu dengan melewati Jalur Pendakian via Babar yaitu Pendakian yang diawali dari desa Babar yang terletak di Kelurahan Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Jalur ini terkenal dengan Jalur Spiritual Pamoksan Prabu Brawijaya V yang Moksa di Puncak Argo Dalem Gunung Lawu. Ada situs bersejarah yang dilewati dalam jalur tersebut tepatnya di dekat Pos I, yang disebut dengan situs Ompak Ompak, yang artinya dalam bahasa Jawa adalah Tatakan, diperkirakan tempat ini dahulu adalah bangunan sebuah Rumah.
Jalur Babar ini sangatlah Asri, Pos I sampai Pos II memiliki vegetasi tanaman semak semak yang tingginya tidak lebih dari 2 meter. Pos II menuju Pos III kebanyakan ditumbuhi Alang Alang dikanan kiri jalur Pendakian sampai Pos IV hampir sama vegetasinya, dari Pos IV sampai Pos V baru ditumbuhi pohon cemara dan Edelweis, Perjalanan mualai start dari bawah sampai Pos V ditempuh selama 6 jam Perjalanan, sedangkan dari Pos V ke Puncak ditempuh selama 2 jam. Jalur Babar ini cenderung Landai elevasinya dibutuhkan waktu 8-9 jam perjalanan menuju ke Puncaknya.
Di dalam Perjalanan ini kita selalu memungut sampah yang berserakan sepanjang jalur Pendakian dan sesampainya di bawah kita bakar di tempat yang aman , hal ini merupakan suatu Kewajiban bagi kita untuk menjaga dan melestarikan alam, ungkap dari salah satu Ketua rombomgan Alumni Mapala KAPAKATA.
Masih dalam penyampaian yang sama pihak ketua team menyampaikan bahwa Kami naik bawa 5 sampah dan turun bawa lebih dari 5 sampah per orang, dan Kegiatan semacam ini juga sudah menjadi kebiasaan bagi kami dalam melakukan Pendakian Pendakian Gunung Lainya.
Kami beserta Rombongan yang berjumlah 7 Orang menyampaikan pesan kepada semua teman teman khususnya Pendaki Gunung untuk selalu menjaga kebersihan dimanapun kita mendaki Gunung. Karena Paru paru dunia saat ini semakin berkurang dan kita harapkan dapat mengurangi krisis Lingkungan yang selama ini terjadi. (Imam)