Sidoarjo, transpos.id – Jalan Usaha Tani (JUT) adalah jalan yang dibangun oleh Pemerintah dengan tujuan untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas masyarakat ke lahan Pertanian di Dsn Kedungkampil, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (02/7/2024).
Jalan ini menghubungkan lahan pertanian dengan jalan raya utama, serta menghubungkan lahan Pertanian dengan Sumber Daya Pertanian, seperti irigasi dan input Pertanian lainnya.
Jalan Usaha Pertanian memiliki peran penting dalam meningkatkan Produktivitas pertanian, menyederhanakan transportasi hasil pertanian dan aksesibilitas ke lahan Pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan Masyarakat di sekitar.
Kepala Desa Kedungsolo Suwono menyampaikan,” Melihat pentingnya Jalan Usaha Tani, Pemerintah Desa mengupayakan untuk membangun JUT dari Dusun kedungkampil, Desa Kedungsolo menuju arah Makam yang berdampingan dengan JUT yang dibangun,” Ucapnya.
” Ini akan memberikan manfaat pada masyarakat sekitar tahap pertama. Atas dasar kesepakatan bersama. Pembangunan JUT yang telah di laksanakan pada tahun anggaran 2024, Pengurukan dengan spesifikasi panjang 225 meter x 2 sisi dengan menelan anggaran sejumlah Rp.213.190.745 yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2024. Ini sengaja di arahkan mana yang lebih bermanfaat buat membangun kepentingan Desa untuk Masyarakat,” imbuhnya Kepala Desa Kedungsolo.
Sebagai pelaksana proyek adalah ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kedungsolo menyampaikan,” Jalan Usaha Tani yang dikerjakan langsung oleh Pejabat Pengelola Keuangan Desa (PPKD). Pengawasan ini sangat dibutuhkan, agar setiap pengerjaan proyek berlangsung secara transparan dan akuntabel, serta tertib administrasi mulai dari perencanaan, pengerjaan, hingga Pelaporannya.
Pengerjaan proyek di awali dengan persiapan lahan dengan melakukan pengurukan pasir batu (sirtu) agar dasar badan jalan padat dan rata terlebih dahulu.
Pada Saat persiapan lahan sebelum pengerjaan Proyek, d lakukan kerja bakti oleh masyarakat Dusun Kedungkampil Desa Kedungsolo bekerjasama.
Partisipasi dari masyarakat Dusun kedungkampil ini tersinergi dengan baik dan harmonis karena kelak mereka juga akan mendapatkan manfaat dari Pembangunan JUT ini, selain sebagai Jalan Usaha Tani juga menjadi jalan alternatif masyarakat Dusun Kedungkampil bila akan berpergian ke makam atau ke sawah lebih dekat.
Pengerjaan proyek Jalan Usaha Tani (JUT) sudah mencapai 75%, meskipun pada hari Sabtu terkendala panas, namun tidak menjadikan hambatan dalam proses pelaksanaan sehingga sesuai dengan Jadwal yang telah ditentukan.
Diharapkan Pekerjaan yang masih tersisa sekitar 30 % dapat diselesaikan semuanya hingga Jalan Usaha Tani (JUT) bisa dilewati sebagaimana kita ketahui,
Pekerjaan Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) tahap pertama ini berbeda dengan tahap sebelumnya. Namun karena kondisi lahan yang sempit.
Ready mix terpaksa di langsir menggunakan Truk kecil yang membawa material dari ujung utara makam Dsn. Kedungkampil menuju ke lokasi pengerjaan proyek. Penggunaan ready mix dipilih dengan alasan efisiensi dan efektifitas Pekerjaan serta agar terlaksana dengan konsisten sesuai dengan spesifik.
Pewarta : Nasor