BOJONEGORO, – Pemerintah Desa (Pemdes) Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro gunakan dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun anggaran 2021 dengan melakukan pengaspalan jalan poros Desa.
Menurut H. Mu’in, S.Pd.I, Kepala Desa Bayemgede, pengaspalan jalan poros dilakukan atas keinginan banyak masyarakat, karena sebelumnya kondisi jalan sudah rusak, sehingga membahayakan para pengguna jalan. Selain dilewati warga Desa Bayemgede jalan tersebut adalah jalur alternatif oleh warga Desa lain untuk dagang, kerja ke pabrik dan aktivitas lainnya.
“Kalau melihat kondisi jalan sebelumnya, disaat musim hujan terkadang warga yang melintas bisa terpeleset, setelah diaspal jarang terjadi kecelakaan dan jalan tersebut tidak hanya dilewati oleh warga Desa Bayemgede tapi juga dimanfaatkan oleh warga Desa lain karena itu jalur pintas,” ungkapnya, Senin (27/03/2023).
Ia pun berharap, dengan selesainya pengaspalan jalan poros di bulan februari tahun 2022 sepanjang 970 meter lebar 4 meter dari perbatasan Sratu arah keselatan, meliputi RT 15, 14, 12 sampai RT 2 tersebut akan membantu melancarkan mobilitas warga Desa Bayemgede.
”Mudah-mudahan dengan adanya jalan aspal ini bisa memperlancar arus lalu lintas, bisa memperingan beban masyarakat, misalnya untuk pengangkutan hasil panen menjadi lancar dan sebagainya, serta bisa mengurangi ongkos pengeluaran dan saya harap warga juga mau merawat semua pembangunan yang ada, supaya lebih awet sehingga bisa manfaatkan lebih lama,” jelasnya.
Lebih lanjut Kades mengungkapkan, dengan adanya kepercayaan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kepada Pemerintahan Desa untuk mengelola anggaran ternyata dinilai sangat efektif untuk proses percepatan pembangunan yang dimulai dari Desa, manfaatnya pun juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Selain pengaspalan, Pemdes juga sudah membangun vero semen saluran air di wilayah utara Desa, untuk pembuangan air yang biasanya agak meluap sampai menggenang ke tanah di saat hujan, sepanjang 160 dan 80 meter, dan juga Jalan Usaha Tani 200 meter lebar 2 meter berupa batu pedel dan pembangunan jalan paving 50 meter,” katanya.
Ia pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten tidak cukup di sini saja pembangunan serta bantuannya di Desa Bayemgede, hendaknya mulai tahun ini dan tahun-tahun berikutnya terus kontinyu bantuan bantuannya sehingga merata, karena masih banyak lagi kekurangan yang harus dibangun, seperti Tembok Penahan Tanah (TPT), saluran air dan Jalan Usaha Tani yang masih kurang.
“Karena mayoritas penduduk Desa Bayemgede adalah petani, jadi yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten adalah disektor itu, dan juga TPT untuk merawat Jalan Poros Desa yang sudah diaspal biar tidak gampang terkikis supaya lebih awet, karena bersebelahan dengan sungai,” pinta Kades yang dulu juga guru Sekolah Dasar itu.
Abdul Patih Burhanudin Kaur perencanaan menambahkan, apa yang diharapkan Kades, perangkat serta masyarakat bisa tercapai dengan adanya bantuan dari Pemkab. “Semoga bantuan bantuan dari pihak terkait bisa membangun menuju Bayemgede yang lebih baik,” tambahnya.
Zainal Arifin warga Desa Bayemgede merasa senang dengan semua pembangunan yang ada di Desa nya karena sangat menyentuh langsung ke masyarakat. “Seperti JUT sangat bermanfaat untuk para petani,” singkatnya. (aj)