Menu

Mode Gelap
Polisi Amankan Pelaku,Penusukan Seorang Pria Pedagang Buah Nanas Selamat Ulang Tahun Media Online Transpos.id Ke 2 Tahun Satgas Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 Polda Kalbar Amankan Rapat Pleno Kota di Ballroom Hotel Haris Polresta Pontianak Jaga Ketat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilihan Wali Kota Pontianak 2024 Pria Pedagang Buah Di Kubu Raya Jadi Korban Penikaman 5.250 Peserta Meriahkan Gelaran Air Force Run 2024 di Lanud Sultan Hasanuddin

BERITA

Pemkab Akan Support Program Sekoper Untuk Bangun SDM Perempuan 

badge-check


					Foto : Mas Bupati Sambang Desa Perbesar

Foto : Mas Bupati Sambang Desa

TUBAN, – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE mendukung penuh program Sekolah Perempuan (Sekoper) besutan Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Tuban yang ada di Desa Jadi, Kecamatan Semanding Tuban.

Disela-sela agenda Sambang Desa di Kecamatan Semanding dan Grabagan, Mas Bupati mengunjungi Balai Perempuan Jadi Sejahtera, dimana sekolah tersebut beraktifitas, Jum’at (03/03).

Mas Bupati menyatakan, program Sekoper dalam memberikan pelatihan dan ilmu secara umum dapat membantu Pemkab untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama perempuan. “Kita akan segera buat prototypenya dan akan kita dukung penuh dari hulu hingga hilir,” ungkap Mas Lindra.

Mas Lindra juga mengatakan, program Sekoper yang dibentuk Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Tuban di desa Jadi Semanding, adalah realisasi kongkrit hasil Musrenbang kemarin. Selain itu, semua anggota merupakan perempuan putus sekolah, yang menginginkan ijazah kejar paket. Untuk itu, Pemkab akan mewadahi agar legalitas dapat diperoleh dengan segera. “Kita akan korelasikan dengan ijazah kejar paket, karena memang mereka banyak yang lulusan SD dan memiliki semangat untuk sekolah,” Ujarnya.

Dewan Pembina Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Tuban Siti Istianah berharap bisa bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan SDM di Kabupaten Tuban, terutama perempuan. Apalagi, lembaga tersebut belum bisa mengeluarkan ijazah karena legalitas formal belum dikantongi. “Kita berharap selain ibu-ibu ini berkarya dengan membuat produk, kami harap nantinya dapat ijazah kejar paket,” tutur Istianah.

Adapun dalam Sekoper, para peserta didik diajarkan untuk membuat kerajinan tangan, membuat kue, dan jasa laundry yang diharapkan bisa membantu mereka dalam mencari tambahan nafkah keluarga. (red)

 

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polisi Amankan Pelaku,Penusukan Seorang Pria Pedagang Buah Nanas

2 Desember 2024 - 13:59 WIB

Selamat Ulang Tahun Media Online Transpos.id Ke 2 Tahun

2 Desember 2024 - 13:25 WIB

Satgas Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 Polda Kalbar Amankan Rapat Pleno Kota di Ballroom Hotel Haris

2 Desember 2024 - 12:52 WIB

Polresta Pontianak Jaga Ketat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilihan Wali Kota Pontianak 2024

1 Desember 2024 - 17:12 WIB

Pria Pedagang Buah Di Kubu Raya Jadi Korban Penikaman

1 Desember 2024 - 17:09 WIB

Trending di BERITA