Menu

Mode Gelap
Tekankan ROE dan Aturan Hukum, Pakum Satgas Yonif 715/Mtl Laksanakan Luhkum ke Seluruh Pos Satgas Bupati Tuban Raih Penghargaan Terbaik VI Pembina K3 Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 Unit Regident Satpas SIM Colombo Surabaya, Gaungkan Pelayanan Prima Serta Humanis dan Transparansi Pelayanan Prima Satpas Colombo Surabaya: Wujud Kepuasan Masyarakat dalam Pengurusan SIM Akibat Hujan Deras Gorong -Gorong Pemhubung Jl .Pesisir Kalianda – Rajabasa Ambruk, Pemerintah harus Cepat Turun Tangan Dugaan Sekolah Fiktif, Hanya Punya 1-2 Murid, Tapi Laporan Tetap Aktif

PERISTIWA

Petani di Mrutuk Meninggal Dunia di Sawah karena Tersetrum Jebakan Tikus

badge-check

Transpos.id,Tuban — Seorang petani asal RT 03 RW 01 Desa Mrutuk Kecamatan Widang Kabupaten Tuban Jawa Timur atas nama Suwono, 60 th, ditemukan meninggal dunia di pinggir pematang sawah, Kamis (29/12/22) pukul 05.30 WIB.

“Kapolsek Widang AKP Rukimin, S.H. M.H. membenarkan adanya kejadian tersebut. Tadi Polsek Widang mengetahui adanya musibah itu setelah mendapat laporan Kades Mrutuk Sunarto yang disampaikan kepada Bhabinkamtibmas Aiptu Febri, ‘ ucapnya saat berada di rumah duka.

Sebelum ditemukan meninggal, korban berangkat ke sawah sekitar pukul 01.00 WIB untuk melihat persemaian bibit padi. Sekira pukul 05.30 Wib, saksi Suwito, 47 tahun mengetahui ada orang tergeletak di pinggir pematang sawah milik Supono.

“Ada seorang warga melintas di dekat persawahan. Mendapati ada orang tergeletak di pinggir pematang sawah (red-Suwono) warga tersebut mengurungkan niatnya untuk ke sawah dan kembali ke desa guna menghubungi keluarga korban, ” terang Kapolsek.

Warga itu memanggil Didik, anak kandung Suwono untuk mengecek korban di sawah. Setelah dicek, ternyata kawat itu masih menempel pada jari tangan korban yang tergeletak di persawahan dalam kondisi meninggal dunia.

” Saat saksi dan anak korban datang ke lokasi kejadian, mesin genset masih dalam keadaan menyala dan posisi jari tangan masih menempel pada kawat yang teraliri arus listrik dari genset. Tadi yang mematikan mesin genset adalah anak korban (red-Didik), ” jelas Kapolsek.

Dari pemeriksaan Petugas Kesehatan Puskesmas Compreng, korban meninggal murni karena tersetrum jebakan tikus di sawah. Selanjutnya kita evakuasi korban dan kita serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.

” Adapun barang bukti yang kita bawa yakni 1 unit genset, 1 meter kawat besi, 1 buah jas hujan warna biru, 1 kaos lengan panjang warna biru dan 1 celana pendek warna hitam, ” pungkas Kapolsek.(red)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tekankan ROE dan Aturan Hukum, Pakum Satgas Yonif 715/Mtl Laksanakan Luhkum ke Seluruh Pos Satgas

13 Januari 2025 - 20:08 WIB

Bupati Tuban Raih Penghargaan Terbaik VI Pembina K3 Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025

13 Januari 2025 - 19:47 WIB

Unit Regident Satpas SIM Colombo Surabaya, Gaungkan Pelayanan Prima Serta Humanis dan Transparansi

13 Januari 2025 - 18:36 WIB

Pelayanan Prima Satpas Colombo Surabaya: Wujud Kepuasan Masyarakat dalam Pengurusan SIM

12 Januari 2025 - 17:13 WIB

Akibat Hujan Deras Gorong -Gorong Pemhubung Jl .Pesisir Kalianda – Rajabasa Ambruk, Pemerintah harus Cepat Turun Tangan

12 Januari 2025 - 14:02 WIB

Trending di BERITA