Tuban,transpos.id – Maraknya dugaan pungli di dunia pendidikan Kabupaten Tuban, nampaknya diduga ada indikasi keterlibatan pihak Dinas terkait.

Sehingga, dugaan pungli yang dikemas dengan berbagai modus ini aman-aman saja, dan seolah dibiarkan merajalela. Buktinya, seperti yang kembali terjadi di SMPN 2 Tuban, Jl. Diponegoro No 20, Latsari, Karangsari, Kec.Tuban.

Sebab, seperti yang sudah santer diberitakan dibeberapa media sebelumnya, meski adanya dugaan pungli ini diperkuat dengan bukti chat dari group Komite SMPN 2 Tuban, serta bukti kuitansi pembayaran.

Yang mana pihak SMPN 2 Tuban ini diduga memungut biaya dengan total Rp.1.440.000, dengan dalih untuk pembayaran, seragam, Atribut, photo dan BKS Rp. 490 ribu, untuk Komite Rp.800 ribu, dan untuk pelepasan Rp.150 ribu.

Meski hal itu menurut ketua komite SMPN 2 Tuban Ali pada wartawan ini berdalih, terkait pungutan tersebut sudah melalui rapat pleno dan sudah disetujui para paguyuban, dan untuk rinciannya tidak simpan, serta orang wali murid tidak mengetahui perihal rapat tersebut.

Kendati demikian, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban ketika dikonfirmasi melalui sambungan Whatsap terkait perkara tersebut justru memilih bungkam dan abaikan konfirmasi wartawan.

Tentunya hal ini membuat, beberapa orang tua wali murid merasa geram, lantaran sebelumnya Kepala Sekolah SMPN 2 Tuban juga saat disinggung wali murid soal rincian dana tersebut, namun enggan menjelaskan dan membisu.

Jadi dalam hal ini, sudah dapat dipastikan, dugaan pungli tersebut sudah dilakukan secara terstruktur dan sistematis atau pihak Dinas Pendidikan Tuban diduga ikut terlibat, sehingga saat perkara itu menguak, mereka lebih memilih bungkam guna melindungi satu sama lain.

Oleh sebab itu, adanya dugaan pungli ini benar-benar tidak bisa dibiarkan begitu saja, dan nantinya dengan didampingi media guna mengawal lewat pemberitaan, adanya dugaan pungli ini akan dilaporkan ke aparat penegak hukum.

“Berharap, hal ini nantinya ditindaklanjuti secara profesional dan sesuai undang-undang yang berlaku, serta berharap pada pihak terkait khususnya Kemendikbud menindaklanjuti pemberitaan ini, dan menindaktegas oknum-oknum yang terlibat dalam sekandal dugaan pungli tersebut,” tandas beberapa masyarakat.(tim)

By Redaksi