Tuban – Suasana khidmat menyelimuti kompleks makam Sunan Bonang, Kamis (10/07), Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, serta ribuan peziarah mengikuti Tahlil Akbar dalam rangka Haul ke-516 Syeikh Maulana Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang, 1447 H/2025 M. Hadir pula para ulama, habaib, tokoh agama, Wakapolres Tuban, Staf Ahli Bupati, Pimpinan Bank Jatim Tuban serta Plt. Kabag Tapem dan Kesra.
Dalam suasana penuh kekhusyukan, Bupati Tuban bersama rombongan larut dalam lantunan yasin dan dzikir yang menggema bersama ribuan jamaah.
Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, menegaskan bahwa Sunan Bonang merupakan sosok ulama besar yang patut dijadikan teladan. Dakwah yang disampaikannya menyentuh hati masyarakat dan terbukti bertahan lintas zaman. “Beliau mampu menyampaikan ajaran Islam melalui pendekatan budaya, sehingga diterima luas oleh masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, kehadiran ribuan peziarah hingga kini menjadi bukti nyata betapa besar pengaruh dakwah Sunan Bonang. “Sampai hari ini, makam beliau tak pernah sepi dari peziarah,” tambahnya.
Bupati Tuban juga mengajak masyarakat untuk meneladani ajaran Sunan Bonang dalam kehidupan sehari-hari, terutama nilai toleransi dan penghargaan terhadap budaya lokal. Nilai-nilai ini, katanya, masih sangat relevan di tengah dinamika zaman.
Lebih jauh, Bupati dua periode ini mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di era digital. “Jangan terjebak dalam perselisihan yang tidak bermanfaat. Bijaklah menggunakan media sosial, karena bisa menjadi sarana penyebaran fitnah dan hoaks,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Mas Lindra menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan rangkaian acara dengan tertib dan baik. “Semoga semangat ini terus dijaga hingga seluruh rangkaian haul selesai,” pungkasnya. Red