Transpos.id,Ngawi – Ujian perangkat desa Baderan Kecamatan geneng yang diselenggarakan di madrasah ibtida’iyah 2 mlarik Desa Baderan (10/12/2022) diduga adanya kecurangan.
Panitia penjaringan perangkat desa dengan menggandeng pihak ketiga untuk dijadikan tim penguji diduga kuat adanya permainan atau kecurangan untuk memenangkan salah satu peserta di formasi kepala dusun, pasalnya peserta memiliki nilai diatas rata-rata dengan materi soal ujian yang harusnya dirahasiakan.
Salah satu peserta calon perangkat desa yang tak ingin disebut namanya mengaku shock dengan adanya nilai diluar logika, pasalnya materi ujian yang dibuat oleh tim penguji, semua para peserta tidak ada yang tau dan materi tersebut bisa di bilang rahasia.
Menurutnya sangat mustahil seorang peserta calon perangkat desa dapat mengerjakan semua soal ujian tanpa ada salah dan mendapatkan nilai yang fantastis. Formasi lowongan perangkat desa ada tiga kepala kepala dusun yakni dusun mlarik utara, dusun mlarik selatan dan dusun punukan barat yang diujikan dalam penjaringan. Dan ketiga calon kepala dusun tersebut mendapatkan nilai 98, 99 dan 100.
Memang dari hari sebelum tes perangkat desa diadakan tersebar adanya isu nama – nama yang akan terpilih atau menang dalam formasi kepala dusun. Dan ternyata benar ketiga nama tersebut mempunyai nilai tertinggi saat diumumkan panitia,” ketusnya.
Ada beberapa peserta tidak terima dengan adanya hal tersebut. Dan para peserta akan mengajukan laporan kepada pihak penegak hukum dengan dugaan adanya kecurangan tes perangkat desa formasi kepala dusun oleh pihak panitia, pemerintah desa baderan dan tim penguji,”imbuhnya. (Red)