Menu

Mode Gelap
Tekankan ROE dan Aturan Hukum, Pakum Satgas Yonif 715/Mtl Laksanakan Luhkum ke Seluruh Pos Satgas Bupati Tuban Raih Penghargaan Terbaik VI Pembina K3 Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 Unit Regident Satpas SIM Colombo Surabaya, Gaungkan Pelayanan Prima Serta Humanis dan Transparansi Pelayanan Prima Satpas Colombo Surabaya: Wujud Kepuasan Masyarakat dalam Pengurusan SIM Akibat Hujan Deras Gorong -Gorong Pemhubung Jl .Pesisir Kalianda – Rajabasa Ambruk, Pemerintah harus Cepat Turun Tangan Dugaan Sekolah Fiktif, Hanya Punya 1-2 Murid, Tapi Laporan Tetap Aktif

BERITA

BPBD Bojonegoro Lakukan Asessment Dampak Longsor Tebing Sungai di Dua Kecamatan

badge-check


					BPBD Bojonegoro Lakukan Asessment Dampak Longsor Tebing Sungai di Dua Kecamatan Perbesar

BOJONEGORO, – Pemkab Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan asessment bencana tanah longsor di dua lokasi di Kecamatan Sugihwaras dan Balen. Tanah longsor terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan derasnya aliran sungai dan mengakibatkan erosi tebing sungai.

Kepala BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto menyampaikan bahwa sebagai langkah awal, pihaknya telah turun melakukan peninjauan ke lokasi guna melihat kondisi erosi di sungai tersebut.

“Sesuai dengan laporan yang kita terima, Minggu (5/2/2023) ada dua sungai yang mengalami tanah longsor atau erosi tebing sungai, yaitu di Desa Ngadilihur Kecamatan Balen dan Desa Bareng Kecamatan Sugihwaras,” tuturnya saat dikonfirmasi Senin, (06/02/2023).

Lanjut Ardhian menjelaskan bahwa sesuai data per Februari 2023 ada sebanyak 5 Desa yang terdampak tanah longsor yaitu Desa Sumberagung Kecamatan Dander, Desa Dayukidul Kecamatan Kedungadem, Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen, Desa Bareng Kecamatan Kapas, dan Desa Ngaglek Kecamatan Kedungadem.
Ia juga mengimbau masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang menyebabkan TMA (Tinggi Muka Air) sungai mengalami kenaikan dan penurunan. Ia juga mengimbau warga pindah ke tempat yang lebih aman untuk mengurangi risiko bencana.

“Selain itu, warga perlu update informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan BPBD di media sosial BPBD dan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan BPBD jika terjadi kebencanaan,” jelasnya.(*)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tekankan ROE dan Aturan Hukum, Pakum Satgas Yonif 715/Mtl Laksanakan Luhkum ke Seluruh Pos Satgas

13 Januari 2025 - 20:08 WIB

Bupati Tuban Raih Penghargaan Terbaik VI Pembina K3 Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025

13 Januari 2025 - 19:47 WIB

Unit Regident Satpas SIM Colombo Surabaya, Gaungkan Pelayanan Prima Serta Humanis dan Transparansi

13 Januari 2025 - 18:36 WIB

Pelayanan Prima Satpas Colombo Surabaya: Wujud Kepuasan Masyarakat dalam Pengurusan SIM

12 Januari 2025 - 17:13 WIB

Akibat Hujan Deras Gorong -Gorong Pemhubung Jl .Pesisir Kalianda – Rajabasa Ambruk, Pemerintah harus Cepat Turun Tangan

12 Januari 2025 - 14:02 WIB

Trending di BERITA