BOJONEGORO, – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menghadiri Sarasehan Hari Pers Nasional 2023 yang diadakan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bojonegoro, Selasa (14/2/2023) di Griya MCM, Jl. Pemuda No. 54 Bojonegoro.
Bertema ‘Inovasi Sandang, Pangan, Berbasis Informasi dan Kebudayaan’, kegiatan tersebut sekaligus pemberian penghargaan Anugerah Pelestari dan Pegiat Budaya Bojonegoro 2023.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, Hari Pers Nasional diperingati setiap tahun. Bupati yakin hal tersebut untuk mengingatkan pada para jurnalis, profesi di bidang media yang bisa untuk mengawal, menyampaikan dan menyuarakan. Baik itu dari kebijakan pemerintah, nasional, provinsi, kota/kabupaten termasuk pelaku usaha dan lintas lainnya.
“Hari ini kita bicara transformasi kebudayaan di dalam mengisi ruang dunia pers ini sangat tepat. Makna budaya besar. Ada budaya komunikasi, budaya sosial termasuk budaya lain,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, ini waktunya Pemkab Bojonegoro menyusun Musrenbangkab 2024. Termasuk sesuai dengan edaran Kementerian Dalam Negeri bahwa seluruh kepala daerah yang masa jabatannya akan berakhir diminta untuk menyusun RPD (Rencana Pembangunan Daerah) 2024-2026.
“Kami sedang menyusun RPD dan di situlah sarasehan hari ini bisa direkomendasikan beberapa kebijakan-kebijakan termasuk kebudayaan untuk mendorong sektor ekonomi,” jelas Bupati.
Bupati berharap seluruh masyarakat bisa membuat dan menyusun konsepsi sesuai bidangnya masing-masing. Atas nama Pemkab Bojonegoro, Bupati Anna mengapresiasi SMSI yang melaksanakan sarasehan termasuk kebudayaan sehingga apa yang menjadi semangat dalam membangun Bojonegoro bisa terwujud dengan baik. Pihaknya juga terbuka pada masukan dan saran yang baik termasuk komunikasi yang baik antara para jurnalis terhadap bagaimana kebijakan pemerintah.
“Selamat Hari Pers Nasional, mudah-mudahan kita terus berkembang dengan pers yang sehat dan dunia jurnalis yang semakin kondusif. Serta kritik saran yang cerdas masukan yang sangat produktif,” imbuhnya.
Ketua SMSI Sasmito Anggoro menjelaskan, tema yang diusung dalam HPN 2023 merupakan upaya kemajuan seni budaya dan memberikan penghargaan kepada tokoh yang tetap eksis di bidangnya. Selain itu, menjadi kegiatan kolaborasi antara wartawan, seniman dan budayawan.
“Kegiatan ini mengundang perusahaan EMCL dan PEPC dengan maksud agar mengerti dan dapat ikut peduli untuk melestarikan dan mengembangkan budaya profesionalisme wartawan dengan memanfaatkan CSR dari perusahaan,” terangnya.
Hadir juga dalam sarasehan HPN, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Perwakilan Kodim 0813, Perwakilan Polres Bojonegoro, perwakilan Pengadilan Agama, dan perusahaan Migas PEPC dan EMCL, serta sejumlah tokoh pegiat seni dan budaya.(red)