Tuban, transpos.id – Bag cacing kepanasan, kata itu nampaknya sangat cocok untuk Muslikun Kepala Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.
Buktinya, meski sudah jelas seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, mobil siaga Desa Kepoh, terparkir di tempat lokalisasi, Dsn Cangkring, Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Minggu (25/8/2024).
Bahkan menurut warga sekitar berinisial W saat di konfirmasi awak media ini, menegaskan para oknum yang membawa mobil siaga tersebut lagi asik minum dan karaoke di dalam tempat lokalisasi tersebut.
Namun, hal itu ditepis Kades Muslikun lewat pemberitaan di salah satu media, meski tak tahu fakta sebenarnya di lapangan.
Dalam pemberitaan tersebut Muslikun berdalih mobil siaga desa kepoh digunakan untuk mengantar salah satu tim pancing dari tuban yang sakit, dan kebetulan rumahnya dekat dengan tempat lokalisasi.
“Memang benar mobil siaga Desa kepoh di parkir di tempat karaoke, tapi bukan untuk karaoke, melainkan mengantar teman sesama profesi memancing yang lagi sakit posisi rumahnya di lokasi karaoke Rengel kabupaten Tuban,” jelasnya dalam pemberitaan tersebut.
Yang lebih ironisnya lagi, media yang menerbitkan pemberitaan tersebut percaya begitu saja dengan dalih Kades Muslikun tanpa mencari data serta fakta di lapangan, dan menilai pemberitaan media ini Hoax tanpa ada klarifikasi ke redaksi.
Terkait permasalahan ini, pastinya berharap pada pihak kecamatan Kepohbaru sebagai pembina dan BPD sebagai pengawas kinerja pemdes dapat bekerja dengan sebaik baiknya sesuai dengan fungsinya.
Maka sudah sepantasnya melakukan tindakan tegas terhadap para oknum perangkat Desa Kepoh yang diduga memakai mobil siaga Desa untuk kepentingan nafsu syahwat tersebut. Karena dalam hal ini diduga kuat para oknum tersebut melanggar Permenkes nomor 43 tahun 2016.(Tim)