SUBUSSALAM,- Pada tanggal 13 Februari 2023 jam 10.00 wib, telah dilaksanakan kegiatan mediasi dengan masyarakat Bawan tentang gajah liar yang meresahkan masyarakat, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Sultan Daulat Desa Jambi Baru Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam yang dihadiri ± 15 orang antara lain.
Camat Sultan Daulat a.n Samsir Nazir, S.E.
Danramil 04/Sultan Daulat diwakili Babinsa Desa Bawan a.n Serda Alga Fatila,Kapolsek Sultan Daulat a.n lptu lrvan Krisdiyanto,BKSA Kota Subulussalam a.n Koko Sirait dan anggota,Mukim Pasir Belo,n Abdul Razak Barus,Kepala Desa Bawan a.n Irwandianto,Masyarakat Desa Bawan.
Adapun yang dapat dilaporkan sebagai berikut ,Penyampaian Camat Sultan Daulat a.n Samsir Nazir, S.E sebagai berikut :
a) Adapun tujuan rapat kita pagi ini untuk menyelesaikan permasalahan komplik gajah liar yang berada di Desa Bawan.
b) Harapan kami kepada Tim BKSDA Kota Subulussalam agar dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan komplik gajah liar yang berada di Desa Bawan.
Penyampaian Kapolsek Sultan Daulat a.n lptu lrvan Krisdiyanto sebagai berikut :
Tujuan kita hidup sangat berdampingan sesama mahluk hidup yang satu dengan mahluk lain dimana mahluk yang satu tidak memiliki akal dan pikiran namun mahluk hidup tersebut mahluk yang dilindungi.
Kami mengharapkan Kepada Tim BKSDA Kota Subulussalam agar bisa untuk mengatasi permasalahan Gajah liar yang berada di Desa Bawan.
Kami mengharapkan kepada kedua belah pihak antara Tim BKSDA Kota Subulussalam dan warga Desa Bawan saling ada koordinasi yang baik.
Penyampaian Babinsa Desa Bawan a.n Serda Alga.Fatila sebagai berikut :
Kami berharap kepada Tim BKSDA Kota Subulussalam untuk dapat mencari solusi untuk mengatasi permasalahan gajah liar yang berada di Wilayah Desa Bawan.
Masyarakat agar mendukung kegiatan Tim BKSDA Kota Subulussalam dalam pelaksanaan permasalahan komplik gajah liar tersebut.
Penyampaian BKSDA Kota Subulussalam a.n Koko Sirait sebagai berikut :
Kami saat ini Tim BKSDA Kota Subulussalam lagi melaksanakan kajian tentang gajah liar yang berada di wilayah Desa Bawan apabila gajah tersebut kita tangkap akan memiliki proses yang lama.
Saat ini kita memiliki Power Fencing (alat kejut dan tidak mematikan) yang artinya alat tersebut dapat menghalau gajah untuk masuk ke kebun warga.
Perlu kami sampaikan kepada bapak-bapak gajah liar yang berada di Desa Bawan sudah memiliki GPS Collar yang kami pasang pada Bulan 9 Tahun 2022 lalu dengan cara ditembakkan, Dan Tim BKSDA Kota Subulussalam sudah mengetahui titik lokasi gajah tersebut dan setiap pergerakan gajah liar tersebut sudah kami berkoordinasi dengan Kepala Desa Bawan.
Penyampaian Mukim Batu Batu a.n Abdul Razak Barus sebagai berikut :
Harapan kita dengan adanya mediasi ini ada titik terang mengenai gajah liar tersebut untuk menghindari keresahan masyarakat Desa Bawan.
Kami berharap kepada Tim BKSDA Kota Subulussalam agar segera bekerja dengan serius mengenai gajah liar tersebut.
Adapun hasil mediasi antara lain :
Tim BKSDA Kota Subulussalam bersama Masyarakat Desa Bawan sama-sama bekerja dalam pemasangan Power Fencing (alat kejut dan tidak mematikan).
Pada Pukul 12.30 Wib kegiatan selesai dalam keadaan aman, tertib dan lancar
Masyarakat Desa Bawan mengharapkan kepada Tim BKSDA Kota Subulussalam supaya gajah liar tersebut dapat di tangani/evakuasi untuk menghindari komplik yang berkepanjangan di Desa Bawan.
(Mr padank)