BOJONEGORO,– Berdasarkan peraturan Bupati Bojonegoro nomor 87 tahun 2020 tentang pedoman pengelolaan bantuan keuangan kepada Desa yang bersifat khusus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro.
Desa Tlogorejo Kecamatan Kepohbaru merupakan salah satu Desa yang mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD), pada tahun 2021 dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp 1.115.014.000,. yang dipergunakan untuk pengaspalan jalan poros Desa sepanjang 765 meter dan lebar 3,5 meter.
Kepala Desa Tlogorejo Drs. H. Moh. Hamim, M. Mpd menjelaskan, pembangunan jalan aspal terealisasi menjadi dua tahap, pelaksanaan tahap pertama dengan panjang 400 meter dan lebar 3,5 meter yang selesai dikerjakan tahun 2021, dan dilanjut pada tahap kedua yaitu selesai pada tanggal 27 September 2022 dengan panjang 365 meter dan lebar 3,5 meter.
“Alhamdulillah kami sudah merampungkan pengaspalan jalan poros Desa di tahun 2022 sepanjang 765 meter dan lebar 3,5 meter, meliputi Dusun Tengger dan Karanggayam,” ucapnya, Senin (30/01/2023).
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Bojonegoro Hj. Anna Mu’awanah yang telah memberikan program Bantuan Keuangan Khusus Desa tahun 2021 di Desa yang dinahkodai nya. Kades berharap Desa Tlogorejo tahun 2023 dapat bantuan program BKKD lagi untuk melanjutkan pembangunan jalan yang masih kurang sekitar 3 km yang perlu diperbaiki.
“Sebagai Kepala Desa Tlogorejo dan atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati Bojonegoro Doktor Hj. Anna Mu’awanah yang telah memberikan bantuan keuangan pada Desa Tlogorejo dan digunakan untuk pembangunan aspal, semoga di tahun 2023 ini bisa melanjutkan kembali pembangunan jalan poros Desa,” kata Kades.
Ia juga menjelaskan, jalan poros Desa ini selain dimanfaatkan oleh warga Desa Tlogorejo juga dilewati oleh warga Desa tetangga untuk beraktivitas seperti ke pasar, sawah dan ke pabrik. Kades melanjutkan, dulu sebelum diperbaiki jalannya banyak yang berlubang, sehingga menjadi prioritas pembangunan oleh Pemerintah Desa, dan kalau ada mobil yang berpapasan salahsatu nya harus mengalah dan menepi.
“Pengaspalan jalan poros Desa ini banyak sekali dirasakan manfaatnya, selain di gunakan warga untuk olahraga jalan jalan pagi, saat ini anak anak bisa berangkat dan pulang sekolah dengan nyaman, juga setiap pagi jalan ini rame digunakan ibu ibu dan mbak mbak untuk berangkat kerja ke pabrik, selain itu di saat panen, sekarang warga tidak kesulitan untuk mengangkut hasil sawahnya,” tuturnya.
Selain pengaspalan, lanjut Kades, Desa Tlogorejo juga banyak mendapatkan program program dari Pemkab Bojonegoro yang sangat dirasakan oleh masyarakat, meliputi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Mobil Siaga dan program lain-lainnya.
“Alhamdulillah dengan program RTLH, di Desa Tlogorejo sampai saat ini ada 30 rumah yang sudah diperbaiki dan untuk warga yang kena musibah mengurus surat bantuan kematian dari Pemerintah Kabupaten, saya berusaha untuk meringankan beban masyarakat, jadi tidak usah jauh jauh datang ke gedung Pemkab, cukup di Balai Desa, perangkat kami yang urus semuanya dan selama ini bantuan kematian selalu cair senilai Rp 2.500.000,. ,” tambah Kades.
Sugito Warga Desa Tlogorejo juga mengungkapkan rasa bahagia dan bangga kepada Pemerintah Desa dan Kabupaten yang sekarang, berkat program program nya selama ini yang sangat menyentuh rakyat kecil, karena faktanya banyak pembangunan yang ada di Desa nya.
“Warga di sini sangat senang aktivitasnya semakin nyaman karena jalannya sudah mulus dan juga banyak pembangunan yang ada di Desa kami, semoga ini berkelanjutan,” ucapnya.
Dengan adanya pembangunan dan infrastruktur di Desa Tlogorejo Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro menjadi tolak ukur kemajuan sebuah Desa. Warga Desa merasa senang karena jalan yang sudah bagus sehingga transportasi menjadi nglenyer, dengan begitu perekonomian di Desa serta aktivitas masyarakat menjadi lancar karena akses jalan yang baik. (aj)