Transpos.id,Surabaya – Meski Polisi sudah jauh hari melarang aksi konvoi maupun trek-trekan knalpot brong, masih saja kecolongan saat malam pergantian tahun 2023. Segerombolan remaja nekat trek-trekan dengan knalpot brong di sepanjang Jalan Ngaglik, Surabaya pada, Minggu (1/1/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 wib.
Bahkan, usai menghentikan laju pengendara, mereka serentak menyalakan mesin motor dan digas secara bersama-sama. Aksi sekelompok remaja itu berlangsung lama dan tak ada satupun anggota tiga pilar yang berpatroli.
Mereka nampak bebas menyalakan mesin sambil digas, setelah ada aba-aba dari salah satu orang, barulah mereka berjalan secara rombongan.
Bukan hanya trek-trekan, disepanjang jalan Ngaglik hingga Viaduk Ngaglik, sempat terjadi Tawuran antar remaja dikawasan itu hingga beberapa kali. “Sampai empat kali tawuran tadi mas,” jawab warga ketika media ini bertanya.
Bahkan, aksi cegat pengendara hingga tawuran itu menimbulkan satu korban wanita yang menjadi korban pemukulan remaja yang trek-trekan.
Korban diketahui bernama, Pratiwi (25) warga Donorejo 4, Kapasan, Simokerto Surabaya, dia dipukul pelaku pengeroyokan di jalan Ngaglik Surabaya, pada Minggu (1/1/2023) dini hari. Saat pergantian malam tahun baru 2023.
Akibat pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh para pemuda tidak dikenal, wajah Pratiwi mengalami bengkak di mata, pipi dan dahi.
“Saya sama suami melewati rel Ngaglik, tidak tahu tiba-tiba disuruh berhenti jalan raya itu di hadang oleh gerombolan pemuda. Saya dan suami dipukuli sampai terjatuh,” kata Pratiwi alias Tiwi, usai membuat laporan di Polsek Simokerto, Minggu (1/1/2023).
Usai melapor, korban pemukulan itu mendapatkan bukti laporan, Surat Laporan Polisi Nomor TBL-B/01/1/2023/SPKT/POLSEK SIMOKERTO/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JATIM. Korban juga sudah dilakukan visum di Rumah Sakit Soewandi Surabaya.
Usai salah satu warga melaporkan adanya Tawuran, beberapa menit kemudian barulah datang petugas Tiga Pilar Kecamatan Simokerto lengkap denga aparat Kepolisian.
Namun disayangkan, karena datang telat, aksi tawuran itu sudah bubar dan petugas hanya mengamankan satu pria diduga terlibat aksi tawuran malam tahun baru.(*)