TUBAN,- Kejadian nahas menimpa seorang bocah warga dusun Pulo rt 03 RW 01 desa selogabus, kecamatan Parengan, kabupaten Tuban, Bocah yang bernama Albrian Warta Waskita (9) tahun tewas yang di duga sedang bermain dan terpeleset hingga tenggelam dan meregang nyawa.
Kejadian terjadi di Embung atau kolam pancing di lokasi desa selogabus tersebut pada hari Jumat 17/03/2023,dan anak tersebut di temukan oleh warga sekira pukul 13.50 sudah mengapung di tengah kolam/Embung dengan keadaan sudah tidak bernyawa.
Dan kemudian warga melaporkan ke pihak pemdes dan teruskan ke Polsek Parengan polres Tuban, untuk di lakukan evakuasi terhadap korban.
berbekal informasi dari masyarakat sekitar,kemudian awak media adakan wawancara kepada tetangga korban yang enggan di sebutkan namanya,dan kepada awak media mengatakan”,korban tersebut awalnya pada hari Kamis 16/03/2023 sekira pukul 13.00 wib berpamitan untuk pergi bermain bersama teman temanya mas.
Dan tidak pulang dan bahkan keluarga tidak tau keberadaanya mas,sampai kemudian korban di temukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa mengapung di tengah Embung,dan pihak keluarga iklas dengan musibah ini, dan sepakat untuk tidak di lakukan otopsi oleh pihak kepolisian maupun Koramil dan dinas terkait pungkasnya kepada awak media.
Dan di tempat terpisah kemudian awak media menghubungi kepala desa selogabus indrus,melalui pesan singkat via WhatsApp,dan membenarkan ada nya musibah yang menimpa warganya yang tenggelam di Embung/kolam di desa nya.
Saat di singgung terkait kronologi Idrus mengatakan,untuk kronologi kurang jelas karena tidak ada saksi,dan ada dugaan korban terpeleset dan kemungkinan korban tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam,” ujar Idrus kepada awak media.
Dan kemudian awak media menghubungi Polsek Parengan melalui Kanit Reskrim BRIPKA Nurkholis chat via WhatsApp mengatakan”,memang benar telah terjadi musibah anak tenggelam di kolam/Embung, yang mengakibatkan seorang bocah meninggal dan telah di lakukan evakuasi,terhadap korban oleh petugas gabungan BPBD kabupaten Tuban,TNI,POLRI,POL PP dan Di bantu Oleh warga sekitar.
Serta petugas medis puskesmas Ponco sudah memeriksa tidak ada indikasi di temukan tanda tanda kekerasan pada diri korban,dan di simpulkan bahwa korban meninggal dunia di duga akibat tenggelam.
Dalam kejadian ini keluarga korban ihklas dan tidak menuntut siapa pun,dan keluarga menolak untuk di lakukan autopsi terhadap jenasah korban, kemudian jenazah di serahkan ke pihak keluarga untuk segera di lakukan pemakaman pungkas BRIPKA Nurkholis kepada awak media.(*)