Transpos.id, Bojonegoro – Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke- 77 tahun 2022 yang dilangsungkan pagi ini Kamis (15/12/2022), dilapangan Markas Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur.
Adapun Komandan Upacara pada pelaksanaan upacara ini dijabat oleh Pasi Pers Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Kav Rochim Sriwahyu Utomo. Sedangkan peserta upacara terdiri dari para Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.
Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta, dalam sambutanya yang membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menyampaikan bahwa peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat kali ini dilaksanakan secara sederhana, ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam diberbagai daerah.
“Oleh karenanya, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke- 77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa tema Hari Juang TNI AD tahun 2022 ini adalah “TNI Angkatan Darat Dihati Rakyat” yang mempresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat, serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.
Tema tersebut, juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat. Sedangkan nafas dan ruh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Sehingga, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat.
“TNI AD tidak boleh berjarak dengan rakyat, harus selalu bersama-sama rakyat. Karena hanya bersama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata Kasdim 0813 Bojonegoro.
Selain itu ditegaskan, agar TNI AD selalu memegang teguh jati dirinya, dan harus tetap menjunjung tinggi netralitas TNI. “Berdiri kokohlah menjaga kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Kita harus tetap berada ditengah-tengah rakyat, dan tetap dihati rakyat karena kita lahir dari rakyat, pungkas Mayor Inf I Putu Gede Widarta.(red)