Transpos.id,Tuban – Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 yang juga masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-729 Kabupaten Tuban berlangsung semarak dengan pelaksanaan senam dan tari massal yang bertajuk Karya Specta Hari Jadi Tuban, yang diselenggarakan di alun-alun Kabupaten Tuban, Kamis, (15/12/22).
Lebih dari 15 ribu orang terlibat dalam acara ini, terdiri dari seluruh anggota DWP dari tingkat kabupaten hingga desa, perwakilan guru dari seluruh jenjang pendidikan, organisasi vertikal, pimpinan dan staf OPD, organisasi perempuan, Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kabupaten Tuban meramaikan senam masal yang dipimpin oleh para penari dan anggota DWP Kabupaten Tuban.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Forkopimda, Sekda, Asisten Sekda, Staf Ahli Bubati, serta seluruh pimpinan OPD. Terlihat Mas Bupati dan tamu undangan lainnya juga ikut senam dan bernyanyi bersama.
Dalam arahannya, Mas Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan acara tersebut. Ia menegaskan, DWP memiliki andil dalam setiap pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Tuban. Mas Bupati juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada DWP. Sebagai organisasi istri para ASN, diharapkan terus mendukung dan mendampingi program Pemkab Tuban. “Mari bangkit dan terus berkarya melalui Mbangun Deso Noto Kuto,” ungkapnya.
Disamping itu, Mas Lindra juga mengucapkan selamat hari ibu yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember kepada seluruh ibu di Kabupaten Tuban. Mas Lindra mengucapkan terimakasih kepada para ibu atas perjuangan dan dedikasinya mendidik putra dan putri sehingga menjadi generasi terbaik. “Terimakasih sudah mendidik generasi kita menjadi kuat, kesuksesan anak yang membanggakan, ada sosok ibu dibelakangnya,” ucap Mas Lindra.
Sementara itu, Ketua DWP Tuban Sri Rahayu Budi Wiyana mengatakan, seluruh penari yang terlibat dalam senam massal pada Karya Specta adalah seluruh anggota DWP mulai dari desa, kecamatan dan OPD. DWP juga melibatkan anak-anak dari yayasan Jati Wiyata Dharma untuk fashion show. “Total penari ditambah fashion show sebanyak 230 orang,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, masih menurut Ketua DWP dipersembahkan beberapa gerak senam dan tari, diantaranya senam dan tari ayo ning tuban, senam dan tari gebuk dan gendang serta suluk bowo yang membawakan lagu ojo dibanding-bandingke, tari payung, dan tari ful senyum sayang dari siswa teman tuli.
Sri Rahayu berharap, di HUT DWP ke- 23 ini DWP semakin eksis dan bersemangat, terlebih untuk anggota baru yang masih muda. DWP Tuban juga akan terus peduli terhadap pendidikan, seni budaya dan ekonomi yang masuk dalam program kerja. Dibidang pendidikan, saat ini DWP Tuban tengah fokus dalam pembangunan literasi di tingkat keluarga. Dibidang ekonomi, pelatihan untuk anggota hingga bazar produksi para anggota acap kali digelar satu bulan sekali. “Dharma Wanita akan terus memberikan sumbangsih untuk ke tiga program tersebut, minimal ditingkat anggota dan di keluarga kita,” pungkas Rahayu. (Ns)