Transpos.id,Bojonegoro – Sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro terus melakukan upaya penangkapan tiga buaya di Bengawan Solo. Buaya-buaya sempat terlihat oleh warga di Bengawan Solo wilayah Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan.
Penampakan buaya tersebut sempat menggegerkan warga. Karena selama ini, di sungai Bengawan Solo tak pernah ditemukan adanya buaya.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Adi Winarto menjelaskan pihak Dinas Damkar telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bojonegoro. Saat pertama kali menerima laporan, tim Damkar langsung terjun ke lapangan melakukan pemantauan bersama pihak BKSDA.
Pemantauan ini untuk observasi kegiatan buaya yang dikhawatirkan mengganggu keamanan warga sekitar. “Karena BKSDA menghimbau untuk tidak melukai buaya atau semacamnya,” kata Adi pada Senin (19/12/2022).
Tim pemantau sendiri terdiri dari 4-5 petugas Damkar dan 2 petugas BKSDA. Mereka setiap hari berada di lokasi dengan melakukan berbagai upaya memancing buaya keluar untuk dilakukan penangkapan.
Adi menjelaskan, selama melakukan pemantauan, pihaknya berinisiatif untuk membuat perangkap agar kekhawatiran masyarakat mereda. Perangkap ini dibuat sendiri dari besi beton yang di-las. “Sementara warga jangan beraktivitas dulu di sekitar lokasi,” imbuhnya. (Red)