BKD Lamsel Tingkatkan Kompetensi, Menggelar DiklatPim

Lampung Selatan, Transpos.id. – Berdasarkan berita yang dihimpun dari Awak Media bahwa inovatif Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar DiklatPim tahun 2024 ini yang di ikuti oleh enam (6) pejabat struktural di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yakni DiklatPim II diikuti oleh Ir.Rini Ariasih yang sedang menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan), dan Aryan Sahurian sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Selatan.

Dengan demikian, mereka terhitung menjadi peserta DiklatPim II pada tanggal 24 Juni – 25 Oktober.

Kemudian dalam hal tersebut, untuk DiklatPim III yang terdiri dari pejabat administrator terbagi dalam dua (2) angkatan. Yaitu angkatan II di isi oleh Jaelani yang sedang menjabat sebagai Camat Sragi Lamsel, dan Dr Rudhy Iswandi sebagai Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah, dengan lama terhitung masa peserta yaitu sejak 1 April – 14 Agustus.

Kemudian untuk DiklatPim III, yakni Muhammad Ali yang sekarang sedang menjabat sebagai Kepala Badan Kerjasam Setdakab Lampung Selatan, dan Zulviana Ratnasari yang sedang jabatan saat ini sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan denagan lama masa terhitung peserta dari 26 April – 4 September.

Adapun Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Lampung Selatan Tirta Saputra menerangkan bahwa Pemkab Lampung Selatan untuk DiklatPim tahun 2024 mengirim enam (6) orang peserta.

Mengapa hanya mengusulkan enam (6) orang pejabat struktural, “karena semua biaya para peserta DiklatPim ditanggung oleh pemerintah daerah. Jadi, pemda yang mengusulkan DiklatPim dan semua biaya peserta DiklatPim ditanggung oleh pemda atau instansi pengirim,” tuturnya pada Rabu 3 Juli 2024 kemarin.

Maka tambahnya lagi, “karena tujuan para pejabat tersebut mengikuti DiklatPim ini, untuk dapat meningkatkan kompetensi pegawai, dengan harapan dapat diimplementasikan di daerah untuk kemajuan.”

“Dan peningkatan kompetensi pegawai ini banyak sebenarnya, yaitu bisa mengikuti kegiatan DiklatPim, kegiatan Sosialisasi, Bimtek dan tugas tugas belajar atau melalui Warkshop. Akan tetapi untuk DiklatPim ini adalah khusus ya, untuk pejabat yang sudah duduk sebagai pejabat struktural,” jelasnya.

Perlu diketahui, bahwa untuk biaya peserta yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah/Instansi pengirim, yaitu untuk DiklatPim II sebesar Rp.22.945.000. Dan untuk DiklatPim III, adalah sebesar Rp.17.000.000.

Untuk lebih jelasnya dalam pengertian DiklatPim adalah sebagai berikut; yaitu sebagai Tahap Laboratorium Kepemimpinan (BreakthroughII) : adalah
Tahap pembelajaran ini mengarahkan peserta untuk menerapkan dan menguji kapasitas kepemimpinannya. Dalam tahap ini, peserta kembali ke tempat kerjanya dan memimpin implementasi Proyek Perubahan yang telah dibuatnya.

Tahap Evaluasi :
Tahap pembelajaraan ini merupakan tahap berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam memimpin implementasi Proyek Perubahan. Kegiatan berbagi pengetahuan dilaksanakan dalam bentuk seminar implementasi Proyek Perubahan.

Hanya peserta yang berhasil mengimplementasikan Proyek Perubahan yang dinyatakan lulus Diklatpim Tingkat III dan IV. Sedangkan yang tidak berhasil, diberi sertifikat bahwa telah mengikuti pendidikan dan pelatihan Diklat Kepemimpinan.

Agenda Pembelajaran
Sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan, maka agenda pembelajaran diklatpim III dan IV pola baru adalah : Penguasaan Diri, Diagnosa Perubahan, Inovasi, Tim Efektif dan Proyek Perubahan, dan dari masing-masing tiap agenda pembelajaran terdiri dari beberapa mata diklat sebagai berikut :
Mata Diklat Agenda Penguasaan Diri (Self Mastery)
Peranan agenda pembelajaran Penguasaan Diri (Self Matery) adalah, menumbuhkan rasa kebangsaan yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sehingga diharapkan sekembalinya peserta bertugas ke satuan kerja masing-masing lebih mengedepankan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok.

Mata Diklat Agenda DiagnosaPerubahan (Diagnostic Reading) :
Peranan agenda pembelajaran Diagnosa Perubahan (Diagnostic Reading) adalah agar peserta mampu mendiagnosa area yang akan dilakukan perubahan melalui kemampuan dalam mengidentifikasi masalah dan sekaligus menemukan solusinya.

Mata Diklat Agenda Inovasi (Inovation) :
Peranan agenda pembelajaran Inovasi adalah menjadikan peserta untuk mampu berfikir kreatif dan melakukan inovasi pengelolaan kegiatan pada unit organisasinya.
Mata Diklat Agenda Tim Efektif
Peranan agenda pembelajaran Tim Efektif adalah, agar peserta mampu bekerjasama di dalam sebuah tim secara efektif, serta bisa memobilisasi stakeholder yang terkait di dalam kegiatan organisasinya.

Mata : Diklat Proyek Perubahan
Peranan agenda proyek perubahan adalah mengantarkan peserta untuk dapat mewujudkan dan menerapkan kompetensi kepemimpinan yang sudah dimilikinyamelalui implementasi rancangan perubahan yang telah buat oleh setiap peserta.

Penutup :
Berbicara tentang sesuatu yang baru dalam kehidupan ini, maka kita tidak bisa menghindari apa yang disebut penyesuaian.

Diklatpim pola baru : merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia Diklatpim, dimana fase ini harus dilewati oleh setiap PNS yang akan duduk dalam jabatannya. Segala sesuatu yang baru selalu terasa tidak enak, kaku, susah, dan sebagainya. Namun bila kita sudah mencoba dan menjalankannya maka perlahan-lahan akan menjadi terbiasa, dan bila sudah terbiasa maka sesuatu yang berat akan menjadi ringan dan yang susah akan menjadi mudah.

Untuk itu maju terus dan selamat menjalankan Diklatpim pola baru, semoga diharapkan dapat melahirkan calon-calon pemimpin perubahan masa depan. (Al)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan