Transpos.id,Tuban – Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., membuka Khotmil Qur’an Bil Ghoib di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Kamis (29/12/2022). Sebanyak 405 hafidh/hafidhah mengikuti kegiatan doa bersama mengharapkan keselamatan bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Tuban pasca pandemi Covid-19. Tidak hanya di Pendopo Kabupaten Tuban, lantunan ayat suci Alquran juga dilafalkan huffadz di seluruh kantor kecamatan di Kabupaten Tuban.
Hadir pada kesempatan ini, Staf Ahli Bupati Tuban, Asisten Sekda, pimpinan OPD, perwakilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya, Sekda Tuban, Budi Wiyana menyampaikan pesan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky yang menghaturkan terima kasih atas semangat dan dedikasi para hafidh/hafidhah mencintai Alquran. Menjadi huffadz merupakan wujud mencintai Alquran karena mereka diharuskan menjaga hafalan dengan cara selalu melafalkan ayat Alquran. “Doa dari huffadz dan masyarakat kabupaten Tuban membawa keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT,” tuturnya.
Sekda Tuban mengatakan sesuai arahan Mas Lindra sinergitas antara Pemkab Tuban dengan LPTQ Tuban dan Jawa Timur harus terus dirawat. Kolaborasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi para huffadz di kabupaten Tuban. Terlebih bagi mereka yang akan dikirim dan bertanding di tingkat provinsi Jawa Timur dan Nasional.
Lebih lanjut, Pemkab Tuban berupaya meningkatkan jumlah penghafal Alquran di Kabupaten Tuban. Peningkatan jumlah akan diimbangi dengan pengembangan kualitas dan kompetensi huffadz. Kebijakan tersebut selaras dengan program provinsi dalam pengembangan dan peningkatan kesejahteraan huffadz.
Di samping itu, Pemkab Tuban memberikan wadah bagi para penghafal Alquran untuk mengutarakan aspirasi dalam rangka mendukung pembangunan di Kabupaten Tuban. Partisipasi huffadz sangat dibutuhkan untuk turut serta berkontribusi bagi kemajuan kabupaten Tuban. (ags/red)