JOMBANG, – Peresmian gedung Balai Pelatihan Kerja ( BLK) yang terletak di lokasi Yayasan Al- Huda, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Jombang, pada Sabtu, (25/2/23)
Kegiatan peresmian BLK di lakukan oleh Anggota Komisi 9 DPR-RI dari Partai Golkar, Yahya Zaini, Kepala desa Rejoslamet H Sulkhan, Ketua Yayasan Al Huda, Badan Pom Pusat dan warga desa Rejoslamet sekitar 4000 jiwa dari 5 dusun.
Dikatakan ketua Yayasan Al Huda “Kita semua selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Saya minta maaf apabila ada kekurangan baik saya pribadi atau semua pengurus Yayasan atas penghormatan kepada sore hari ini mohon maaf yang sebesar-besarnya”singkatnya.
Sedangkan di katakan H Sulkan Kades Rejoslamet mengatakan selamat,terima kasih kepada semua undangan yang hadir terutama bapak anggota DPR- RI Yahya Zaini dan seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam kegiatan hari ini.
” Mudah-mudahan dengan adanya BLK yang terletak di desa kita ini, bisa bermanfaat demi kemajuan SDM yang berkualitas”,ungkap H Sulkhan.
Bantuan gedung BLK Komunitas dari Kementerian tenaga kerja yang diberikan kesempatan kepada anggota DPR RI untuk memperjuangkan di daerah pemilihannya masing-masing.
” Kebetulan di Jombang ini ada 2 yang mendapatkan, salah satunya yang ada di Desa Rejoslamet ini, BLK ini terdapat beberapa jurusan salah satunya, jurusan Komputer Desain Grafis, mudah-mudahan anak-anak yang belajar di sini nanti bisa meningkatkan kompetensinya.
Sekarang era Digital karena itu ketrampilan juga Pelatihan, kompetensi di bidang komputer seperti ini sangat di perlukan bagi usia muda khususnya dan seluruh elemen masyarakat umumnya.
“Operasional BLK ini akan di bantu pemerintah selama 2 tahun selanjutnya mandiri,Karena itu BLK di bangun di lokasi Yayasan ini.
Saya mewakili dari 6 Kabupaten, Kota yang ada di Jawa Timur yaitu Madiun, Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Jombang, kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto.
Saya sebagai anggota DPR komisi si 9 dari Partai Golkar, membawahi bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan dan badan POM ( Pengawasan Obat dan Makanan)”Jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut PLT Kepala Badan POM juga menjelaskan kepada masyarakat betapa pentingnya mengenali obat – obatan, serta komposisi obat tersebut dan peredarannya.
Di jelaskan dalam kesempatan tersebut ada 4 katagori peredaran obat yaitu obat dengan dengan kode hijau, biru yang bebas edar bisa di beli di toko- toko obat, kode merah( harus menggunakan resep dokter) dan obat – obatan jenis keras seperti narkotika juga psikotropika. (Imam)